
Event Kita – Bersiaplah menyambut Indonesia Anime Con (INACON) dan Indonesia Comic Con (ICC) yang akan kembali digelar tahun 2025 ini. Mengusung konsep lebih futuristik dengan sentuhan cahaya neon yang memukau, keduanya ini siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemarnya.
Sebagai event tahunan yang diselenggarakan oleh Panorama Media, INACON dan ICC menjadi wadah bagi para kreator lokal untuk menampilkan karyanya. Direktur Panorama Media, Andita Tirtawisata, menegaskan bahwa ajang ini selalu berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif, asosiasi pemerintah, serta komunitas terkait.
“Kami mengundang seluruh pelaku industri kreatif untuk menjadi bagian dari Indonesia Anime Con dan Indonesia Comic Con. Bersama, kita dapat mendorong talenta lokal bersaing di kancah global,” ujar Andita dalam keterangan resminya pada Kamis (27/2).
Kapan INACON dan ICC 2025 Digelar?
Dua perhelatan budaya pop ini akan kembali digelar pada tahun 2025. INACON dijadwalkan berlangsung pada 17-18 Mei di Senayan Park (SPARK) Jakarta. Sementara ICC akan diselenggarakan pada 25-26 Oktober di Jakarta International Convention Center (JICC).
Kedua acara ini akan menghadirkan pengalaman budaya pop yang dinamis dan berkesan. Beragam kegiatan menarik telah dipersiapkan. Mulai dari kompetisi cosplay, pertunjukan langsung, talk show dan workshop bersama para kreator. Sampai sesi meet and greet dengan bintang tamu internasional.
Project Manager INACON dan ICC 2025, Lulu Anwar, menjelaskan bahwa keduanya memang memiliki karakteristik yang berbeda. Namun acara itu mampu menawarkan pengalaman unik bagi para penggemar budaya pop di Indonesia.
“INACON lebih berfokus pada budaya pop Asia dengan kekuatan utama pada anime, manga, dan musik Asia. Sementara itu, ICC merangkul budaya pop global dengan menghadirkan konten dari berbagai genre, termasuk komik, film, dan game. Dengan perbedaan ini, pengunjung memiliki pilihan yang beragam sesuai dengan minat mereka terhadap budaya pop Asia maupun Barat,” jelasnya.
Ajang Unjuk Kreativitas
Lebih dari sekadar ajang perayaan budaya pop, INACON dan ICC menjadi platform bagi kreator lokal untuk menampilkan kreativitas dan inovasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen budaya pop. Tetapi juga memiliki potensi besar dalam menciptakan karya orisinal yang dapat menginspirasi banyak orang,” pungkasnya.
INACON dan ICC adalah dua ajang budaya pop terbesar di Indonesia yang menjadi tempat berkumpulnya penggemar anime, manga, komik, film, game, serta industri kreatif lainnya. Kedua acara ini rutin diselenggarakan setiap tahun dan menghadirkan berbagai konten menarik dari dalam maupun luar negeri.
INACON berfokus pada budaya pop Asia, terutama dari Jepang, Korea, dan Tiongkok. Acara ini menghadirkan berbagai elemen khas seperti anime, manga, musik J-Pop dan K-Pop, serta pertunjukan cosplay. Selain itu, pengunjung dapat berinteraksi dengan kreator anime, pengisi suara, dan musisi ternama melalui sesi talk show, workshop, dan meet and greet.
Sementara itu, ICC memiliki cakupan yang lebih luas dengan mengusung tema multigenre budaya pop global. Acara ini menampilkan berbagai komik dari Amerika dan Eropa, film Hollywood, hingga industri game dan esports. ICC juga menjadi ajang bagi para kreator komik lokal untuk memperkenalkan karyanya ke pasar yang lebih luas.
Baik INACON maupun ICC selalu menghadirkan kompetisi cosplay, pertunjukan live, pameran merchandise eksklusif, serta area Artist Alley yang menampilkan berbagai karya kreator lokal dan internasional.
Sebagai acara budaya pop terbesar di Indonesia, INACON dan ICC tidak hanya menjadi tempat hiburan tetapi juga wadah bagi talenta kreatif untuk menampilkan inovasi mereka dan menjangkau audiens global.