Event Kita

Markasnya Gamer dan Wibu

Leaderboard 728x90

Sutradara Moonrise Rahasiakan Nasib Karakter dari Pengisi Suara

Sutradara Moonrise Rahasiakan Nasib Karakter dari Pengisi Suara - Netflix
Sutradara Moonrise Rahasiakan Nasib Karakter dari Pengisi Suara – Netflix

Event Kita – Masashi Koizuka, sutradara ternama yang sebelumnya terlibat dalam kesuksesan serial Attack on Titan, mengungkapkan pendekatan unik yang diterapkannya dalam proyek terbarunya yang berjudul Moonrise, sebuah serial anime produksi Netflix. Dalam wawancaranya dengan Mantan Web, Koizuka membagikan pengalaman tak biasa yang dialaminya bersama para pengisi suara karakter dalam proses produksi anime tersebut. Itu terkait dengan bagaimana nasib karakter di Moonrise.

Ia menyampaikan bahwa para pengisi suara dalam serial ini sama sekali tidak diberi tahu bagaimana nasib karakter yang mereka perankan, apakah akan bertahan hidup atau tidak hingga akhir cerita. Koizuka menjelaskan bahwa proses rekaman dilakukan secara berurutan mulai dari episode pertama. Para aktor hanya mengetahui jalan cerita ketika mereka menerima naskahnya masing-masing, sehingga mereka tidak memiliki gambaran utuh tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Banner 468x60

Koizuka juga menyatakan bahwa tim produksi secara sengaja tidak memberikan informasi lebih kepada para aktor, agar mereka merasakan ketegangan yang serupa dengan yang dialami oleh karakter mereka di dalam cerita. Karakter-karakter dalam Moonrise digambarkan berada di medan perang dengan ketidakpastian yang tinggi, dan para aktor diminta untuk memerankan karakter mereka tanpa mengetahui apakah karakter tersebut akan selamat atau tidak. Dengan informasi yang sangat terbatas, setiap aktor dituntut untuk menciptakan bentuk dan identitas karakter mereka sendiri, serta menghidupkan karakter tersebut dengan emosi dan ketegangan yang otentik.

Pengalaman ini disebut oleh Koizuka sebagai salah satu hal paling baru dan mendebarkan sepanjang kariernya dalam dunia penyutradaraan. Ia mengaku mendapatkan sensasi yang berbeda dalam menggarap serial ini, terutama karena interaksi langsung antara naskah yang minim dan tuntutan akting yang tinggi dari para pengisi suara.

Moonrise: Perjuangan Melawan AI dan Kurangnya Dukungan Promosi

Moonrise merupakan anime adaptasi dari novel karya Tow Ubukata dengan judul yang sama. Serial ini memulai penayangan perdananya di Netflix pada 10 April, namun sayangnya menerima ulasan yang cukup biasa-biasa saja baik dari para kritikus maupun penonton. Latar belakang cerita Moonrise terbilang cukup unik dan futuristik. Mengambil tempat di masa depan, anime ini menggambarkan kehidupan manusia yang tinggal di koloni-koloni di Bulan. Para penghuni Bulan ini memberontak melawan jaringan kecerdasan buatan global bernama Sapientia, yang telah mengasingkan mereka ke pinggiran masyarakat dan membiarkan mereka hidup dalam penderitaan.

Sementara itu, kondisi kehidupan di Bumi yang berada di bawah rezim dunia yang kurang terorganisir memang tidak sempurna, namun tidak cukup buruk untuk mendorong masyarakat Bumi melakukan pemberontakan. Hal ini menjadikan perjuangan para pemberontak dari Bulan semakin berat, karena mereka harus menghadapi banyak perlawanan dari pihak yang masih setia kepada sistem yang ada.

Di balik layar, Moonrise sebenarnya didukung oleh sejumlah nama besar di industri anime. Selain Koizuka sebagai sutradara dan Ubukata sebagai pencipta cerita, serial ini juga melibatkan Hiromu Arakawa, pencipta Fullmetal Alchemist, yang bertanggung jawab atas desain karakter orisinal. Produser Tetsuya Nakatake dan komposer Ryou Kawasaki juga turut memperkuat tim produksi. Dengan tim sebesar ini, banyak yang berharap Moonrise bisa menjadi salah satu anime unggulan Netflix.

Namun, pada kenyataannya, Netflix tampaknya kurang memberikan perhatian terhadap promosi serial ini. Hal ini terlihat dari pernyataan publik yang disampaikan oleh salah satu pihak yang terlibat dalam produksi, Kawamura. Ia secara terbuka meminta Netflix agar lebih giat mempromosikan Moonrise di media sosial. Ia menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa melakukan promosi seorang diri, dan berharap Netflix bisa menunjukkan kekuatan sebenarnya untuk memperkenalkan anime ini ke dunia. Ia bahkan menekankan bahwa proyek ini masih “terkubur dalam-dalam”, mengindikasikan kurangnya eksposur yang diterima oleh Moonrise sejak penayangannya.

Eksperimen Koizuka dan Tantangan Promosi

Moonrise menjadi salah satu proyek eksperimental yang mencoba menghadirkan pengalaman baru, baik bagi para pengisi suara maupun penontonnya. Dengan membiarkan para aktor tidak mengetahui nasib karakter mereka, Masashi Koizuka berhasil menciptakan atmosfer ketegangan yang mendalam, tidak hanya dalam cerita tetapi juga dalam proses produksinya. Meskipun anime ini menghadapi tantangan besar dari sisi promosi, terutama dari pihak Netflix yang dinilai kurang maksimal, Moonrise tetap menjadi salah satu karya yang layak untuk mendapatkan perhatian lebih, terutama karena keberanian tim kreatifnya dalam mencoba hal-hal baru di dunia anime.

Banner 468x60